Tahun ini (24-25 Mei 2008), PPI UTM kembali mengadakan acara studi banding & jalan-jalan. Studi banding???..... ya, bandingin tempat wisata di sekitar KL... hehehe :D. Sudah tiga tahun semenjak kunjungan silaturrahmi ke PPI-USM dan wisata ke Penang (2005), keluarga besar PPI-UTM belum pernah jalan bareng-bareng lagi.
Pada periode kepemimpinan Pak Jarot 2005-2006, kesempatan jalan bareng ini tak sempat terlaksana. Demikian juga di masa kepengurusan Pak Dahliyusmanto 2006-2007, acara inipun tak sempat terlaksana. Meski demikian di masa ini, kelompok pengajian ibu-ibu berinisiatif mengadakan pengajian dan wisata ke Melaka, tapi sayangnya keluarga kami ketinggalan..... hiks..
Pada masa kepemimpinan Bang Rival 2007-2008 ini sesungguhnya telah diprogramkan untuk membuat acara jalan-jalan dan famili day di pantai Desaru, Johor. Namun rupa-rupanya pihak UTM melalui SPS tak merestui acara ini, dan proposal ditolak. Padahal acara yang sudah disiapkan oleh Mas Banny cs sudah sempat diumumin di milis PPI-UTM.... yaaa.... nasib.
Tapi ternyata ada kawan-kawan yang tak patah semangat. Dengan dipandegani oleh pak Tutuk, pak Hamzah dan pak Sunardi, akhirnya direncanakanlah acara studi banding & jalan-jalan ke Putrajaya, KL, dan Genting Highland. Rupa-rupanya saat inilah kesempatan itu. Direncanakan jumlah peserta maksimal adalah 96 peserta termasuk anak-anak. Dari kalkulasi tersebut, akan digunakan 2 armada bus UTM yang berkapasitas tempat duduk 38 kursi/bus.
******
Sabtu, 24 Mei 2008: Putrajaya, Petaling Street & KLCC.
Pagi hari pukul 07.00 semua peserta mulai berkumpul di lapangan parkir Blok U8 Kolej Perdana. Tetapi rupa-rupanya kepastian keberangkatan ini masih membuat was-was dan degdegan para panitia. Dari hasil informal meeting antara panitia dan peserta sebelum berangkat, diperoleh berita bahwa sampai detik ini baru ada satu armada transportasi yang siap mengantar "kontingen". Padahal yang akan berangkat pagi ini ada 2 "kloter". Panitia terlihat sibuk menghubungi driver dan pegawai Harta Bina UTM, untuk meminta bantuan dan juga kepastian.
Alhamdulillah, akhirnya kegelisahan mulai terlihat mencair. Dua armada yang diharapkan sudah berhasil didapatkan, meskipun salah satu armadanya ternyata jumlah seat-nya hanya 27 kursi saja. Akhirnya disusun ulang penempatan peserta "kloter" ini. Terpaksalah ada beberapa peserta keluarga yang "dipadatkan", artinya bagi anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun yang semula dapat jatah 1 seat, terpaksa harus dipangku berbagi kursi dengan ortunya.
******
Akhirnya sekitar pukul 09.40 rombongan siap diberangkatkan dengan tujuan pertama adalah Putrajaya. Kemudian akan dilanjutkan wisata belanja di Petaling Street dan diakhiri dengan kunjungan ke KLCC.
Setelah penat dalam perjalanan kurang lebih 5 jam, rombongan akhirnya tiba di Putrajaya. Di lokasi ini hanya tersedia waktu kunjung satu jam saja. Rombonganpun berpencar mengisi kegiatan masing-masing, dengan terlebih dulu melaksanakan sholat jamak di Masjid Putrajaya yang megah.
Foto udara kawasan Putrajaya (Gambar: mbah Google)
Foto Masjid Putrajaya
Foto Pusat Pemerintahan PM Malaysia di Putrajaya
Setelah sempat diperpanjang waktu kunjungan selama setengah jam, akhirnya rombongan diberangkatkan menuju petaling street. Petaling street berada di kawasan China Town tepat berada di belakang Terminal Pudu Raya, Kuala Lumpur. Di kawasan ini banyak pedagang kaki lima menawarkan souvenir khas Malaysia dengan harga relatif murah, dan juga barang-barang "bermerk" tiruan dengan harga yang bisa ditawar. Kawasan Petaling Street ini juga dekat dengan Central Market yang bisa ditempuh dalam waktu 5-10 menit dengan berjalan kaki. Central Market dan Petaling Street adalah tempat wisata belanja souvenir Malysia di KL. Namun soal harga, Petaling Street punya harga lebih istimewa dengan kualitas barang yang hampir bahkan relatif sama dengan Central Market. Namun di Central Market lebih banyak pilihan.
Denah lokasi Petaling Street & Central Market
Waktu senjapun sudah mulai merayap. Dan setelah puas berbelanja, rombongan melanjutkan perjalanan ke KLCC. Sampai di KLCC sekitar pukul 19.45 waktu KL. Karena tiba di lokasi ini sudah malam, maka tak ada yang bisa dilakukan kecuali kegiatan berfoto-foto ria di setiap sudut KLCC sambil "hunting" mencari makan malam. Untunglah, ini merupakan kunjungan ke KLCC yang ke sekian kalinya bagi kami sekeluarga.
Salah satu kedai makanan Indonesia yang ada di KLCC
KLCC di malam hari
Acara jalan-jalan hari ini akhirnya di tutup dengan perjalanan menuju penginapan di asrama UTM Kuala Lumpur. Ada yang unik dari acara bermalam kali ini. Karena blok penginapan keluarga sudah full booked maka terpaksa rombongan menginap di blok bujangan. Otomatis blok lelaki harus terpisah dengan blok wanita, akibatnya peserta keluarga untuk semetara harus "tercerai berai". Bapak-bapak dan anak lelaki harus menginap di blok siswa, dan ibu-ibu beserta anak perempuan menginap di blok siswi.
Ya..., sudahlah.. yang penting bisa tidur dengan nyaman, untuk persiapan melanjutkan perjalanan ke Genting Highland esok pagi. SELAMAT BOBOK......!!!
oooOOOooo
|