Enam bulan sudah Faris belajar di Tadika Ihsan. Dalam waktu satu semester masa sekolahnya di lingkungan yang baru ini, saya mengamati bahwa interaksi Faris dengan teman-temannya tak ada hambatan. Kebetulan juga ada tiga orang kawannya yang sedarjah (setingkat), berasal dari Indonesia. Hubungannya dengan kawan-kawan melayupun tak ada hambatan. Namun, namanya juga anak-anak, kadang kalau bermain lupa batasan...., maka diapun pernah mengalami musibah saat bermain dengan kawan-kawannya. Bibirnya luka dan bengkak..., lihat fotonya ini .....
Prestasi belajar Faris sebetulnya tergolong biasa-biasa saja, tengah-tengah lah.... Seperti yang lainnya, normaa... aaal mengalir. Namun tak diduga pada akhir semester satu ini, terjadi kejutan. Faris mendapatkan penghargaan menduduki ranking kedua di kelasnya. Alhamdulillah, untuk kenang-kenangan bila balik ke Indonesia nanti.
oooOOOooo
|