Minggu, November 30, 2008

Terbang bersama Wiro Sableng CN-212

18 November 2008 yang lalu saya berkesempatan berkunjung ke Tanjung Tabalong di Kalimantan Selatan. Pagi hari, berangkat dari Jakarta Cengkareng menuju Banjarmasin terbang bersama Garuda Indonesia Airline (GIA) pada flight pertama. Alhamdulillah, sekitar pukul 09.15 mendarat di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Perjalanan selanjutnya, dari Banjarmasin menuju Lapangan Terbang Tanjung Warukin di Tanjung Tabalong. Melihat peta Kalsel sebelum berangkat, saya sudah mengira-ngira sebelumnya, mungkin naik pesawat jenis Twin Otter.

Betul juga...

Ketika menunggu pesawat di ruang tunggu bandara setelah check in di counter Pelita Air Service, saya lihat jenis pesawatnya... Oo.. alaa..maakkk...

Pengalaman pertama naik pesawat jenis ini. Pesawat dengan penumpang maksimal 20 orang saja. Dalam buku manual keselamatan tertulis jenis pesawat adalah CN212-200 .... oalah.. pesawat Wiro Sableng sang pendekar kapak 212 rupanya...

Yang menarik ketika naik pesawat ini adalah menggunakan earphone bisu penutup telinga (kayak mau rekaman lagu aja... hehehe...). Bagi yang belum terbiasa mendengar deru suara berjuta lebah mendengung dengan sangat kerasnya --seperti saya-- wajib menggunakan penutup telinga ini. Tetapi ada juga penumpang yang membawa sendiri earplug (penyumbat telinga), dan ada juga yang tak memakai penutup telinga sambil menikmati dengung lebah tersebut dengan santainya.

Ingin dengar suara dengungnya...???

Belum lagi kalau dengar cerita beberapa kawan, yang katanya pesawat ini pernah tiba-tiba baling-balingnya mati satu..., atau tak jadi mendarat di Warukin dan balik lagi ke Banjarmasin karena cuaca mendung dan pilot tak bisa melihat landasan,... Dan kuncinya --ini juga menurut kawan-kawan-- lihat aja sang Pilot & Co-nya (yang tampak dari tempat duduk penumpang), jika keduanya tenang-tenang saja berarti tak ada masalah...., oooalaahhh maaak..

Akhirnya alhamdulillah dengan ijin Allah, selamat pula mendarat di Warukin dan kemudian balik lagi ke Banjarmasin 2 hari kemudian dengan pesawat yang sama.

Hebat kau WIRO SABLENG.... hehehe...

oooOOOooo